Minggu, 04 November 2012

Journey to the Mount of Semeru (part 1)

"Sebuah Negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin apabila anak mudanya sering bertualang di hutan, gunung, dan lautan.” henry dunant

Semeru adalah gunug tertinggi dipulau Jawa. Puncak tertinginya bernama MAHAMERU dengan ketinggian 3676mdpl. Gunung Semeru terletak di kota malang. 

Oke deh tanpa panjang lebar saya langsung share perjalanan saya bersama teman-teman, begini ceritanya....


Jakarta, 10 Agustus 2012
Sekelompok anak muda yang penuh dengan ambisi dan emosi merencanakan sebuah pendakian yg telah direncanakan dan diperbincangkan selama sebulan terakhir. Gunung yang mereka pilih adalah Gunung Semeru.

Seperti biasa, saya dan teman-teman briefing di sanggar Pramuka SMPN 107 Jakarta. eiiittss, sebelum lebih lanjut cerita, untuk sekedar info saja, kita ini alumni SMPN 107 Jakarta dan kita aktif di Pramuka 107 sebagai pelatih disana hehe nama Gudep kita adalah Wijaya Kusuma.

oke cukup!! lanjut ke topik

Setelah briefing panjang lebar, akhirnya diputuskan tanggal 12 Agustus kita beli tiket ke Malang.




Jakarta, 12 Agustus 2012
3 orang teman saya berangkat menuju st.Senen untuk membeli tiket. Suasana begitu ramai dan sesak oleh pedagang dan orang-orang yang mengantri untuk membeli tiket mudik, karena pada saat itu sedang dalam suasana bulan Ramadhan.

Kita memiih kereta ekonomi untuk pergi ke Malang, dengan harga Rp. 55.000 dan kita memesan 10 tiket pada saat itu. Akhirnya, tiket sudah ditangan dan kita tenang sekaligus senang karena tiket ke malang sudah kita dpati. Ibaratnya, kita sudah melangkahkan stengah kaki kita kesana.


Jakarta, 15 Agustus 2012
Saya mendapat sms dari ketua tim untuk berkumpul di Sanggar, karena ada berita yg ingin disampaikan.
Seluruh anggota tim berkumpul di Sanggar Pramuka 107. Ternyata ada berita buruk dari teman saya.
Berita itu adalah "kita kehabisan tiket ekonomi untuk pulang ke jakarta tanggal untuk 28".

Kita semua langsung terdiam tanpa kata, kaku, bingung, kesel, pokonya campur aduk. 2 orang teman saya langsung mengundurkan diri mendengar berita ini, dikarenakan kesibukan yg mengharuskan berada diajakarta pada tanggal segitu.

bagaimana dengan yg lainnya? kita berpikir dan terus berpikir agar perjalanan ini tetap terselenggara. Dengan penuh emosi dan ambisi kta berdebat satu sama lain, saling beradu argumen. Kita menelpon P.KAI berkali kali untuk pembelian tiket tanggal segitu, ternyata semuanya hais tanpa sisa. Tiket untuk kereta bantuan pun habis terjual.

Jakarta, 16 Agustus 2012 pkl. 01.00
Sampai lewat tengah malam kita masih kebingungan dan berdiskusi. Akhirnya kita mempunyai sedikit harpan ketika PT.KAI bilang untuk kereta bisnis jurusan Bandung untuk tanggal 30 masih tersedia. Kita berdiskusi lagi, karana ketrbatasan badget yg kita miliki. 

Dan keputusannya adalah kita mengambil kesempatan itu, walaupun banyak yg harus kita korbankan dikarenakan mundurnya keberangkatan pulang kita. Mulai dari kerjaan, uang, keluarga yg tidak setuju (maklum kita bukan orang kaya) dan masih banyak lainnya. Harga tiketnya adalah Rp. 175.000 dan kita langsung mengumpulkan uang untuk saat itu juga dan saling membantu nombokin bagi yg kurang. Kita langsung berangkat ke alfamart (pada saat itu bisa pesan ditoko itu dan menukar struk di stasiun) untuk memesan tiketnya.

Dengan penuh pengorbanan dan harapan kita berhasil mendapatkan tiket pulang. Perjuangan yg begitu berat untuk pergi kesana dan kita puas sekaligus senang. Ibaratnya, saya dan teman-teman sudah 1 langkah menuju ke Semeru.

dan tibalah saatnya detik2 keberangkatan.......



Jakarta 22 Agustus 2012
Untuk kesekian kalinya kita briefing di Sanggar Pramuka tercinta kita. Kali ini briefing untuk keberangkatan besok dan mempersiapkan barang yg dibawa. Karena saya pemula jadi bawaanya seadanya aja hehe

berikut bawaan saya : carrier 60 liter, tas pinggang, senter, jaket wind breaker, sweater 2 buah, jas ujan, celana pendek 1, celana panjang 2, kaos 5, celana dalam 5, air ineral besar 2 tiap orang, kacamata, sarung tangan, kaos kaki 3, masker (penting banget), getter, tongkat, sepatu tracking, penutup kepala, sleeping bag, obat pribadi, dan gak lupa yg paling penting kamera beserta batrai yg banyak.

barang itu barang pribadi saya, kalo yg kelompok itu hanya makanan dan natura untuk disana. Saya jamin kamera kalian kalo kesana gak bakalan berenti motoin sekelilingnya makanya saya saranin bawa batre yg banyak hahaha

setelah semua sudah siap, kita kembali kerumah masing-masing dan istirahat 


Jakarta 23 Agustus 2012
Pagi yang cerah, pagi yg penuh harapan dan impian, pagi yang penuh dengan senyuman, pagi yang penuh dengan semangat. Entah kenapa ada yg lain di hari itu bagi saya, mungkin juga teman-teman yg lainnya merasakan hal yang sama seperti saya walaupun kita semua tak bisa tidur malamnya karena memikirkan hari keberangkatan ini.

Kereta ekonomi dari stasiun senen menuju malang berangkat pukul 15.45 (di tiket), dan kita janji berkumupul di sanggar pukul 11.00 untuk persiapan terakhir sebelum berangkat. Oh iya, saya belum ngasih tau teman-teman saya yg ikut siapa aja. Nah berikut adalah orang2nya, maaf ya kalo cerita perjalanannya lama hehe

1. Andri Diemas Priatna 
Nama panggilannya adalah  "Gunjack" dia adalah ketua tim pendakian kali ini. Dia lulus dari SMPN 107 tahun 2004, dia sudah bekerja disalah satu perusahaan asuransi di Jakarta. badannya tinggi banget kaya orang bulu tapi muka jawa dan agak kurus. Tapi sayangnya, sudah hampi 2thn belakangan ini dia belum punya pacar alias jomblo akut, entah kenapa tapi saya cukup prihatin hehehe sorry bro

2. Khairil Agil
Panggilannya "Agil" dia yg paling senior diantara kita. Dia lulus dari SMPN 107 tahun 2002. Dia bekerja di salah satu perusahaan swasta ternama dijakarta. Masalah percintaan? dia sudah pacaran 7 tahun lamanya bersama pasangannya, pasangannya pun dari anak Pramuka juga (memang kalo jodoh gak kemana) mungkin dikit lagi mereka menikah hehe agil orangnya tinggi namun tak setinggi gunjack.

3. Santoso
Dia biasa dipanggil "Icce" dan dia bekerja disalah satu Notaris dijakarta dan sering jalan keluar kota. Dia lulus dr SMPN 107 tahun 2007. Icce itu nakal tapi sebenernya dia baik (loh??). Untuk masalah wanita, dia jagonya memikat hati wanita, jadi untuk para wanita berhati-hatilah bila bertemu dengannya hehehe dia tinggi hampir sama dengan agil dan lumayan modis alias paling modis diantara kita semua.

4. Arif Ramadhan
Biasa dipanggi "Gori alias Gorila". Pasti tau kan apa maksudnya? yap betul, dia suka gelantungan di pohon sambil mukul2 dadaya hahaha bukan itu maksudnya, badan dia seperti binaraga (tapi yg belom jadi masih setengah), palanya botak tapi gak mirip monyet kok. Dia kuliah di Universitas swasta di daerah Depok dan dia paling plinplan alias paling bingung dan gak konsisten diantara kita. Tadinya gak mau ikut, tapi pas H-2 dia malah minta ikut ke Semeru. Kisah cinta dia sebenernya hampir sama kaya Gunjack namun sayangnya 1 hari sebelum berangkat dia sudah jadian sama junionya di PPI Jaksel, pecah juga kebuntuan dia dalam masalah ini, congrats ya masbroh :)

5. Yudha Aldino
Panggilannya "Codet" Ayahnya seorang Marinir dan dia mau mengikuti jejak ayahnya di bidang militer ( AAL) namun sayangnya sudah ikut 2 kali percobaan namun belom berhasil dan sekarang dia kuliah Universitas swasta didaerah Pd.Labu dengan jurusan Hubungan Suami Istri, eh salah maksudnya Hubungan Internasional. Dia seangkatan sama Ice dan Gori. Untuk wanita, dia sangat pemilih makanya sampai sekarang belum ada penggantinya alias JOMBLO haha

6. Syaifuddin Danten
Biasa dipanggil "Udin" fans berat sama club sepak bola Chelsea. Sampai-sampai mukanya dibuat mirip sama Drogba hehe bercanda bercanda. Dia salah satu pendaki terkuat diantara kita, dan sampai sekarang si udin sedang pdkt sama wanita berhijab adik kelas loh hahahah piss. Udin sahabat saya sama Alan, kita seangkatan tapi udin lebih tua 1 tahun diantara kita berdua gara2 telat masuk sekolah dan kita lulus di SMPN 107 Jakarta tahun 2008.

7. Suherlan
Panggiannya "alan alias gembul alias kentang". Hayo kenpa kentang? yap betul, badannya memang bulet kaya kentang dan juga empuk kaya kasur hehe Alan badannya yg paling bulet diantara kita disusul dengan Gori. Dia yg paling takutkalo gak bisa sampai puncak, tapi dia yg paling enak untuk dijadikan kasur hahaha Alan kuliah di Universitas Swasta di daerah Lenteng Agung jurusan Teknik Mesin. Untuk pacar, dia sedang jomblo dan dia paling beruntung untuk maslah wanita dibanding yg lainnya.

8. Tri Hartono
Panggilannya "Trie" saya belum terlalu kenal banyak sama dia, karena dia satu-satunya orang di tim yang bukan dari SMPN 107. Hobynya fotografi dan dia kuliah disalah sati Perguruan Tinggi di Jakarta.

9. Rizki Nopiyanto
Biasa dipanggil " iki " tapi orang-orang ada yg manggil kuntet, kecil, dll pokonya yg berbau dengan fisik saya yg imut ini hahaha yap, si rizki orangnya paling kecil diantara yang lainnya di anggota tim. Paling gak suka sama yang namanya bawanag tapi paling suka sama yang namanya farah #ups keceplosan hahaha dia sedang mengumpulkan uang untuk menikah sama farah, eh salah maksudnya lagi kerja mengumpulkan uang untuk kuliah (maaf ya far jadi dibawa-bawa namanya hehe ). Dia kerja dibagian desain grafis dan untuk masalah percintaan, dia yg paling sabar ngadepin sikap wanita yg cuek dan terkadang kita gak pahami itu.

akhirnya selesai juga, jangan bete ya bacanya gara2 kelamaan kenalan hehe
oke kembali ke topik!!

Oke, semua sudah berkumpul tepat waktu di Sanggar, perlengkapan sudah siap semua tapi tiba-tiba sesosok wanita datang menghampiri kita. Saya dan teman-teman yg lainnya tentu saja bingung dan memandangi wanita tersebut. Tapi ada satu orang yg malu-malu dan senyum2 sendiri. Dia adalah si Yudha Aldino alias Codet. Anak-anak sontak berteriak " cieeeeeeeeeeeee " dan suasan seperti sedang tauran, rusuh dimana-mana, ketawa ketiwi, yaaa begitulah kita kalau sedang ngeledekin satu sama lain.

Wanita itu sedang dekat dengan si Codet namun belum juga menjadi pacarnya, yaa begitulah orang yang kalo terlalu memilih.

Jam menunjukkan pukul 12.00 kita solat Dzuhur berjamaah di Sanggar. Selesai solat kita nyarter angkot untuk ke stasiun senen dari daerah Pejaten dan dikenakan biaya Rp. 6.000/orang. Semua siap dan kita masuk ke angkot itu tanpa Ice yang sudah berangkat duluan dikarenakn tiket keretanya berbeda dengan kita. Suasana angkot ramai penuh canda, terlebih agi dengan kehadiran wanita yg sedang dekat denag Codet hahaha

Sampai di stasiun senen pkl 14.45 dan suasana sangat ramai, penuh, sesak dikarenakan sedang musim lebaran ditambah lagi dengan cuaca yg terik sekali. Sampai pkl 16.00 kereta belum juga berangkat dan penumpang elum disuruh masuk.
Keke nama panggilan wanita yg dibawa Codet meminta izin untung pulang, Codet mengantarkannya kepada orang tua yg sudah menunggunya didepan Stasiun Senen.

Dan akhirnya kita masuk ke Kereta pkl 16.15 dan kereta mulai berjalan pkl 16.30

2 komentar: